Mad Jaiz Munfashil Haqiqi dan Hukmi
Mad Jaiz Munfashil Haqiqi dan Hukmi
Setelah membaca dan memahami pengertian hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil, diketahui bahwa Mad Jaiz Munfashil adalah Mad bertemu huruf hamzah di lain kata atau bukan satu kata. Namun, meskipun di lain kata, ada beberapa Mad Jaiz Munfashil yang terlihat dalam satu kata.
Mad Jaiz Munfashil yang terlihat dalam satu kata ini sedikit membingungkan bagi yang tidak memperhatikan maupun bagi yang belum menguasai bahasa Arab. Mengapa bisa terlihat satu kata padahal ia Mad Jaiz Munfashil?
Jawabannya adalah karena berhubungan dengan Ilmu Rasm Utsmani. Meskipun terlihat satu kata, Mad Jaiz Munfashil tetap lah mad bertemu hamzah di lain kata, bukan satu kata. Jika dilihat dari Rasm nya, Mad Jaiz Munfashil terbagi menjadi dua yakni Mad Jaiz Munfashil Haqiqi dan Hukmi.
1. Mad Jaiz Munfashil Haqiqi
Istilah Munfashil (Infishal) Haqiqi dan Hukmi bisa dilihat di kitab "Taysir ar-Rahman fi Tajwid al-Quran". Haqiqi artinya yang sebenarnya. Secara istilah, Mad Jaiz Munfashil Haqiqi adalah Mad Jaiz Munfashil yang huruf Mad nya (baik alif, wawu, atau ya) ada baik secara ucapan dan tertulis secara Rasm.
Atau dengan kata lain, Mad Jaiz Munfashil Haqiqi adalah Mad Jaiz Munfashil yang huruf Mad nya nampak utuh dan tidak diganti dengan tanda lain semisal alif kecil, atau ya ma'qushah. Mad Jaiz Munfashil Haqiqi bisa dikatakan sebagai Mad Jaiz Munfashil yang terlihat jelas bahwa dua kata.
Beberapa contoh hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil Haqiqi sebagai berikut :
1. QS Al-Baqarah ayat 4 (Huruf Mad berupa alif)
بِمَآ اُنْزِلَ
2. QS Al-Baqarah ayat 11 (Huruf Mad berupa wawu)
قَالُوْٓا اِنَّمَا
3. QS Al-Baqarah ayat 19 (Huruf Mad berupa ya)
فِيْٓ اٰذَانِهِمْ
2. Mad Jaiz Munfashil Hukmi
Yang kedua adalah Mad Jaiz Munfashil Hukmi. Secara bahasa, Hukmi artinya "secara hukum". Secara istilah, Mad Jaiz Munfashil Hukmi adalah Mad Jaiz Munfashil yang huruf Mad nya ada secara ucapan, namun secara Rasm tidak ada atau terbuang.
Atau dengan kata lain, Mad Jaiz Munfashil Hukmi adalah Mad Jaiz Munfashil yang huruf Madnya (baik alif, wawu, dan ya) tidak tertulis tapi tetap dibaca panjang. Mad Jaiz Munfashil Hukmi ini juga bisa dikatakan sebagai Mad Jaiz Munfashil yang terlihat satu kata padahal dua kata.
Dalam kitab "Taysir ar-Rahman fi Tajwid al-Quran" dijelaskan bahwa Mad Jaiz Munfashil Hukmi ini bisa diawali oleh 3 macam yaitu Ya Nida (Kata panggilan), Ha Tanbih (Peringatan), dan serupa dengan Mad Shilah Thawilah (Mad Shilah Kubra).
Beberapa contoh hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil Hukmi sebagai berikut :
1. QS Al-Baqarah ayat 21 (Mad Jaiz Munfashil Hukmi bentuk Ya Nida) :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ
2. QS An-Nisa ayat 109 (Mad Jaiz Munfashil Hukmi bentuk Ha Tanbih) :
هٰٓاَنْتُمْ
3. QS Al-Baqarah ayat 27 (Mad Jaiz Munfashil Hukmi bentuk Mad Shilah Thawilah) :
بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ
Catatan :
Mad Shilah Thawilah dimasukkan dalam Mad Jaiz Munfashil Hukmi karena memiliki kesamaan. Namun pada uraian hukumnya, tetap menjadi Mad Shilah Thawilah. Kesimpulannya, Mad Jaiz Munfashil Hukmi ada dua jenis yaitu Ya Nida dan Ha Tanbih.