Hukum Ro Ringkas
Skema Tabel Bagan Hukum Ro Ringkas
Hukum bacaan Ro adalah salah satu hukum bacaan yang memiliki uraian atau syarat yang cukup panjang. Berangkat dari pengalaman penulis, berikut ini penulis buat skema atau tabel atau bagan mengenai hukum bacaan Ro seringkas dan sesederhana mungkin.
Hukum Ro Secara Umum
Secara umum, hukum bacaan Ro terbagi menjadi 3 macam yaitu tebal (tafkhim), tipis (tarqiq), dan boleh tebal atau tipis (jawazul wajhain). Untuk praktek cara membaca ro tebal, tipis, atau tebal tipis, silahkan talaqqi ke guru al-Quran.
Jika dilihat dari jumlah syaratnya, maka hukum bacaan Ro dibaca Tebal atau tafkhim yang memiliki syarat paling banyak (5 syarat), lalu Ro dibaca Tipis atau tarqiq (4 syarat), dan terakhir Ro dibaca 2 macam atau jawazul wajhain yang memiliki 3 syarat.
Jika dilihat dari jumlah kasus hukum Ro, maka yang contoh nya paling sedikit adalah Ro dibaca 2 macam (jawazul wajhain). Berikut ini adalah gambar skema atau tabel atau bagan dari hukum bacaan Ro :
Hukum Ro Tebal
Hukum Ro yang pertama adalah Ro Tafkhim atau Ro dibaca tebal. Ro dibaca tebal atau tafkhim memiliki 5 syarat. Jika huruf Ro memenuhi salah satu syarat Tafkhim maka huruf Ro memiliki hukum bacaan Tafkhim. Berikut syarat singkat nya :
1. Ro berharakat Fathah atau Dhammah (berlaku juga untuk tanwin)
2. Ro sukun sebelumnya ada huruf berharakat fathah atau dhammah
3. Ro sukun (karena dibaca waqaf) sebelumnya ada huruf sukun dan didahului lagi oleh huruf berharakat fathah atau dhammah
4. Ro sukun sebelumnya ada hamzah washal dan harakat kasrah
5. Ro sukun sebelumnya ada huruf berharakat kasrah dan setelahnya ada huruf Isti'la berharakat fathah terletak dalam satu kata
Huruf Isti'la adalah huruf yang yang memiliki sifat Isti'la. Total huruf Isti'la ada 7 huruf.Selengkapnya baca di sini.
Hukum Ro Tipis
Hukum Ro yang kedua adalah Ro Tarqiq atau Ro dibaca tipis. Ro dibaca tipis atau tarqiq memiliki 4 syarat. Jika huruf Ro memenuhi salah satu syarat Tarqiq maka huruf Ro memiliki hukum bacaan Tarqiq. Berikut syarat singkat nya
1. Ro berharakat Kasrah (berlaku juga untuk tanwin)
2. Ro sukun sebelumnya ada huruf berharakat kasrah
3. Ro sukun (karena dibaca waqaf) sebelumnya ada huruf sukun dan didahului lagi oleh huruf berharakat kasrah
4. Ro sukun sebelumnya ada huruf ya` sukun
Hukum Ro Tarqiq adalah kebalikan dengan Ro Tafkhim. Ro Tafkhim identik dengan harakat fathah dan dhammah, sedangkan Ro Tarqiq identik dengan harakat kasrah.
Hukum Ro Tebal atau Tipis
Hukum Ro yang ketiga atau terakhir adalah Ro Jawazul Wajhain (boleh 2 wajah bacaan) atau Ro bisa dibaca tebal atau tipis. Ro dibaca Jawazul Wajhain memiliki 3 syarat. Jika huruf Ro memenuhi salah satu syarat Jawazul Wajhain maka huruf Ro memiliki hukum bacaan Jawazul Wajhain.
Maksud dari hukum Ro Jawazul Wajhain adalah Ro nyaboleh dipilih dibaca tebal atau tipis. Keduanya boleh dipilih salah satu. Berikut syarat singkat nya Ro Jawazul Wajhain :
1. Ro mati sebelumnya ada huruf berharakat kasrah dan setelahnya ada huruf yang memiliki sifat Isti'la berharakat kasrah
2. Ro mati (karena dibaca waqaf) sebelumnya ada huruf Isti'la sukun dan didahului lagi oleh huruf berharakat kasrah
3. Ro sukun (karena dibaca waqaf) setelahnya ada huruf yang dibuang