Ro Dibaca Tarqiq
Ro Dibaca Tarqiq
Selain huruf Lam yang bisa dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis), huruf ro (ر) juga bisa dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis). Apa saja syarat-syarat huruf ro dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis)? Berikut ini adalah syarat-syarat ro dibaca tarqiq.
Berbeda dengan huruf lam yang (tafkhim dan tarqiq nya) hanya terbatas pada Lafadz Jalalah, huruf Ro tidak terkait pada kata-kata tertentu. Setiap di situ ada huruf ro, maka di situ pula terdapat hukum bacaan Ro.
Ada berapa syarat ro dibaca tarqiq? Setiap buku menampilkan jumlah yang berbeda-beda dan dengan pembagian yang bervariasi pula. Secara singkat, syarat ro dibaca tarqiq terkumpul dalam empat syarat sebagai berikut ini :
1. Ro Berharakat Kasrah
Apabila ada huruf ro yang berharakat kasrah, baik kasrah biasa maupun kasrah tanwin maka huruf ro nya dibaca tarqiq. Dengan kata lain, setiap ada huruf ro yang berharakat kasrah atau kasratain, maka hukum nya ro dibaca tarqi
Contoh ro dibaca tarqiq karena berharakat kasrah dalam QS Al-Falaq ayat 5 :
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Contoh ro dibaca tarqiq karena berharakat kasratain dalam QS Al-Hujurat ayat 13 :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
2. Ro Sukun Yang Didahului Huruf Berharakat Kasrah
Selanjutnya, apabila ada ro yang sukun (baik sukun asli maupun sukun waqaf) dan sebelum huruf ro nya terdapat huruf yang berharakat kasrah maka dihukumi ro tarqiq. Sukun nya huruf ro bisa disebabkan karena sukun asli atau sukun karena dibaca waqaf.
Contoh ro dibaca tarqiq karena syarat no 2 (ro sukun asli) dalam QS Al-A'la ayat 9 :
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ
Contoh ro dibaca tarqiq karena syarat no 2 (ro sukun waqaf) dalam QS Al-Ghasyiyah ayat 21 :
فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ
3. Ro Sukun Karena Waqaf, Yang Didahului Huruf Yang Sukun Dan Didahului Juga Oleh Huruf Berharakat Kasrah
Ro dibaca tarqiq dengan syarat nomor 3 ini hanya terjadi jika ro nya dibaca waqaf. Apabila ada ro sukun (karena waqaf) dan sebelumnya terdapat huruf yang sukun juga. Lalu sebelum huruf sukun tersebut, terdapat huruf berharakat kasrah maka dihukumi ro dibaca tarqiq.
Dengan catatan, huruf yang sukun (yang sebelum huruf ro) tersebut bukan lah huruf ya sukun atau huruf isti'la sukun. Jika huruf yang sukun adalah huruf ya` maka masuk dalam syarat nomor 4. Jika itu huruf isti'la sukun, maka bukan dibaca tarqiq melainkan jawaz wajhain.
Contoh ro dibaca tarqiq karena syarat no 3 dalam QS Al-Fajr ayat 5 (dibaca waqaf) :
هَلْ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ
4. Ro Sukun Karena Waqaf, Yang Didahului Huruf Ya` Sukun
Terakhir adalah apabila ada huruf ro sukun yang didahului oleh huruf ya () sukun maka dibaca tarqiq atau tipis. Sukun nya ro di sini pasti disebabkan karena waqaf. Sebagaimana yang disinggung dalam syarat ro tarqiq nomor 3 di atas.
Adapun jika sebelum huruf ya` sukun ada huruf berharakat, maka tidak terpengaruh meskipun harakat nya fathah, dhammah, maupun kasrah.
Contoh ro dibaca tarqiq karena syarat no 4 dalam QS Al-Baqarah ayat 103 (dibaca waqaf) :
وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ