Ro Dibaca Tafkhim
Ro Dibaca Tafkhim
Selain huruf Lam yang bisa dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis), huruf ro (ر) juga bisa dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis). Apa saja syarat-syarat huruf ro dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis)? Berikut ini adalah syarat-syarat ro dibaca tafkhim
Berbeda dengan huruf lam yang (tafkhim dan tarqiq nya) hanya terbatas pada Lafadz Jalalah, huruf Ro tidak terkait pada kata-kata tertentu. Setiap di situ ada huruf ro, maka di situ pula terdapat hukum bacaan Ro.
Ada berapa syarat ro dibaca tafkhim? Setiap buku menampilkan jumlah yang berbeda-beda dan dengan pembagian yang bervariasi pula. Secara singkat, syarat ro dibaca tafkhim terkumpul dalam lima syarat sebagai berikut ini :
1. Ro berharakat fathah atau dhammah
Apabila ada huruf ro yang berharakat fathah atau dhammah maka hukum bacaan ro dibaca tafkhim. Termasuk pula harakat tanwin. Maka setiap huruf ro yang berharakat fathatain atau dhammatain maka hukum bacaan ro dibaca tafkhim.
Berikut ini adalah empat contoh ro dibaca tafkhim karena sebab nomor satu. Perhatikan ro yang diberi warna merah adalah ro yang dibaca tafkhim karena sebab nomor satu yakni ro yang berharakat fathah atau dhammah.
ro dibaca tafkhim karena ro sukun (asli) didahului harakat fathah dalam QS Al-Fiil ayat 3 :
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Ro dibaca tafkhim karena ro berharakat fathatain dalam QS Al-Lahab ayat 3:
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Ro dibaca tafkhim karena karena ro berharakat dhammah dalam QS Al-Baqarah ayat 25:
قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ
Ro dibaca tafkhim karena karena ro berharakat dhammatain dalam QS Al-Balad ayat 20:
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ
2. Ro sukun yang didahului huruf berharakat fathah atau dhammah
Selanjutnya, apabila ro tidak berharakat tetapi dalam keadaan sukun. Lalu sebelumnya terdapat huruf yang berhakat fathah atau dhammah maka ro dibaca tafkhim. Sukun nya ro bisa sukun asli atau sukun yang disebabkan waqaf.
Berikut ini adalah empat contoh ro dibaca tafkhim karena sebab nomor dua. Masing-masing akan ditampilkan secara lengkap contohnya. Perhatikan kata yang diberi warna merah mengandung hukum ro dibaca tafkhim
Contoh ro dibaca tafkhim karena ro sukun (asli) didahului harakat fathah dalam QS Al-Fiil ayat 3 :
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Contoh ro dibaca tafkhim karena ro sukun (waqaf) didahului harakat fathah dalam QS Al-Kautsar ayat 1 :
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Contoh ro dibaca tafkhim karena ro sukun (asli) didahului harakat dhammah dalam QS At-Takatsur ayat 2 :
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Contoh ro dibaca tafkhim karena ro sukun (waqaf) didahului harakat dhammah dalam QS Al-Qamar ayat 47 :
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي ضَلَالٍ وَسُعُرٍ
3. Ro sukun karena waqaf, yang didahului huruf yang sukun dan didahului juga oleh huruf yang berharakat fathah atau dhammah
Berikutnya sedikit membingungkan. Perhatikan baik-baik! Apabila ada ro sukun yang sukun nya pasti sukun karena waqaf. Dalam ro dibaca tafkhim sebab nomor 3 ini tidak ada yang ro sukun asli, hanya ada ketika dibaca waqaf saja.
Lalu sebelum ro sukun itu, terdapat huruf yang sukun, dengan catatan huruf yang sukun itu bukan huruf ya' sukun. Lalu sebelumnya juga didahului oleh huruf berharakat fathah atau dhammah maka dibaca tafkhim.
Contoh ro dibaca tafkhim karena syarat no 3 (dibaca waqaf) dalam QS Al-Ashr ayat 1 :
Contoh ro dibaca tafkhim karena syarat no 3 (dibaca waqaf) dalam QS Al-Ashr ayat 2 :
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
Jika huruf yang sukun sebelum ro adalah huruf ya' maka bukan dibaca tafkhim melainkan tarqiq, berikut contohnya dalam QS Fushshilat ayat 49 :
لَا يَسْأَمُ الْإِنْسَانُ مِنْ دُعَاءِ الْخَيْرِ
4. Ro sukun yang didahului oleh hamzah washal dan harakat kasrah
Jika syarat nomor satu hingga tiga didominasi oleh harakat fathah dan dhammah, maka syarat nomor 4 dan 5 berbeda. Apabila ada ro sukun (pasti sukun asli) yang didahului oleh hamzah washal dan harakat kasrah, maka dibaca tafkhim.
Untuk pembahasan hamzah washal, telah dikupas dalam artikel khusus berjudul hamzah washal dalam Ilmu Tajwid.
Yang dimaksud dengan hamzah washal dan harakat kasrah adalah bisa jadi hamzah washal nya dibaca kasrah dan bisa jadi sebelum hamzah washal terdapat huruf yang berharakat kasrah. Berikut contoh lengkapnya :
Dibaca tafkhim karena hamzah washal dibaca kasrah dalam QS Al-Fajr ayat 28 :
اِرْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
Dibaca tafkhim karena hamzah washal didahului harakat kasrah dalam QS Al-Jin ayat 27 :
إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
5. Ro sukun yang didahului huruf berharakat kasrah dan bertemu dengan huruf isti'la berharakat fathah dalam satu kata.
Terakhir adalah syarat yang panjang dan hanya sedikit contoh nya di dalam al-Quran. Apabila ada huruf ro sukun (pasti sukun asli) yang didahului huruf berharakat kasrah. Lalu setelah ro sukun itu terdapat huruf isti'la berharakat fathah dalam satu kata.
Apakah huruf isti'la? Maksudnya adalah huruf-huruf yang memiliki sifat Isti'la yang jumlahnya hanya ada 7 huruf yang terkumpul dalam kalimat di bawah ini :
خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
Huruf Isti'la nya harus berharakat fathah, jika tidak fathah maka bukan dibaca tafkhim tetapi dibaca jawaz wajhain. Selain itu, harus dalam satu kata. Jika tidak dalam satu kata maka bukan dibaca tafkhim melainkan dibaca tarqiq.
Contoh ro dibaca tafkhim karena sebab nomor 5 dalam QS An-Naba ayat 21 :
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
Contoh ro dibaca Jawaz Wajhain karena sebab syarat yang mirip dengan di atas, namun huruf Isti'la nya tidak berharakat fathah melainkan kasrah seperti dalam QS As-Syu'ara ayat 63 :
فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
Contoh ro dibaca tarqiq karena sebab syarat yang mirip dengan di atas, namun tidak dalam satu kata melainkan dalam dua kata, seperti dalam QS Al-Ma'arij ayat 5 :
فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا