اَللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ اَللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِيْ، وَأَنْتَ نَصِيْرِيْ، بِكَ أَجُوْلُ، وَبِكَ أَصُوْلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ حَسْبُنا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Allahumma inna najAAaluka fee nuhoorihim wanaAAoothu bika min shuroorihim." "Allahumma anta AAadudee, wa-anta naseeree, bika ajoolu wabika asoolu wabika oqatil" "Hasbunal-lahu waniAAmal-wakeel."
"Ya Allah! Sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam berhadapan dengan kami). Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan mereka.” (HR. Abu Dawud: 2/89, dishahihkan oleh Hakim dan disetujui Dzahabi: 2/142)" “Ya Allah, Engkau adalah lenganku (pertolongan-Mu yang ku-utamakan dalam menghadapi lawanku). Engkau adalah Pembela-ku. Dengan pertolongan-Mu aku berputar-putar, dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan pertolongan-Mu aku berperang“. (HR. Abu Dawud: 3/42, Tirmidzi: 5/572, lihat Shahih Tirmidzi 3/183.) “Cukup bagi kami Allah sebaik-baik pelindung“. (HR. Bukhari: 5/172 no.4563.)