Dzikir Sesudah Sholat

1. Astaghfirullah

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

"astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, allahumma antassalam waminkassalam tabarakta ya dzaljalali wal ikram"


Artinya : “Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu As-Salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.”

Referensi : (HR. Muslim no 915 dan HR. Muslim no 932)

2. Tauhid

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

"laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, allahumma laa mani 'aa lima a' thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu"


Artinya : “Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.”

Referensi : (HR. Bukhhari No 844 dan HR. Muslim no 593)

3. Tauhid

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

"laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala quwwata illa billah, laa ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina lahuddin walau karihal kaafirun"


Artinya : “Tiada tuhan yang berhak sembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.”

Referensi (HR. Muslim No 594)

4. Tasbih, Tahmid dan Takbir

(33x) سُبْحَانَ اللهُ

"subhanallah"

Artinya : “Maha Suci Allah.” (30x)


(33x) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

"alhamdulillah"

Artinya : “Segala puji bagi Allah.” (30x)


(33x) اَللهُ أَكْبَرُ

"Allahuakbar"

Artinya : “Allah Maha Besar.” (30x)


Kemudian membaca,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir"

Artinya : “Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

Referensi: (HR. Muslim no 597)

Dari Abu Hurairah ra, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.

Khusus Shalat Subuh dan Magrib

(10x) لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir"

Artinya : tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya. (10x)

5. Membaca Ayat Kursi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyumu. laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u'indahuu illaa bi idznihi. ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. wa laa yuhithuuna bi syai-in min 'ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aliyyul azhiim."



Artinya : Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)

Referensi: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi di akhir setiap shalat wajib, maka tidak ada yang menghalangi dia untuk masuk surga kecuali kematiannya.” (HR. An-Nasa'i)

6. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq & An-Nas

Khusus Shalat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya, membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas (satu kali)

Khusus Shalat Maghrib dan Shubuh, membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas (tiga kali)


Surah Al-Ikhlas :
بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَـدٌ. اَللهُ الصَّمَـدُ. لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يٌوْلَـدْ. وَلَمْ يَكُـنْ لَهُ كُفُـوًا أَحَـد

Bismillahirrahmanirrahim, Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u), walam yakullahu kufuwan ahad(un).



Artinya :
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

  1. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa,
  2. Hanya Allah-lah tempat bergantung;
  3. Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
  4. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia.


Surat Al-Falaq :
سْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَد


Bismillahirrahmanirrahim, Qul a'udzu birobbil falaqi, Min syarri ma kholaqo, Wamin syarri ghosiqin idza waqoba, Wamin syarrin naffatsati fiil 'uqadi, Wamin syiarri hasidin idza hasada


Artinya :
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


  1. Katakanlah: Aku memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Menguasai subuh
  2. menghadapi tipu daya makhluk-makhluk,
  3. serta menghadapi tipu daya kegelapan apabila telah menyelimuti,
  4. serta menghadapi tipu daya tukang-tukang sihir yang mengucap mantra-mantra,
  5. serta menghadapi tipu daya penghasut apabila ia mendengki.

Surat An-Nas :
بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، اَلَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Qul a'uudzu birabbi nnaas, maliki nnaas, ilaahi nnaas, min syarri lwaswaasi lkhannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas, mina ljinnati wannaas.



Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah: "Aku memohon perlindungan kepada Tuhannya umat manusia,
Penguasa umat manusia,
Sembahan umat manusia;
menghadapi dorongan jahat kalbu yang menyelinap
yang menyesak ke dalam dada manusia.
disebabkan golongan jin dan manusia."