رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
“Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`"
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.(Doa ini, diajarkan oleh Nabi Ibrahim yang tercantum dalam surat Ibrahim ayat 40:)
“Ya Allah, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkaulah yang menjaga serta melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan.”(Doa ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim dari Zaid bin Arqam. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah salat fardu lima waktu.)